Kisah ini berawal dari 3 tahun silam, dimana aku menjalin hubungan dengan seorang lelaki yang masih aku cintai hingga saat ini. Dulu aku menganggap pacaran itu adalah hal yang wajar bagi anak anak muda. Pertemuan ku dengan dia berawal dari sosial media walau kami pernah satu sekolah tapi tak akrab, sejak itu kami mulai akrab dengan saling tukeran nomer HP,, sms dan telpon tak pernah kami lewatkan. Dan akhirnya dia mengajak ku pacaran dan tanpa kata akupun menerimanya. Awal-awal pacaran kami tak pernah bertemu secara langsung dan hanya berhubungan lewat udara,namun 7 bulan bulan pacaran akhir kami bertemu dia datang kerumah ku.
Dan sejak pertemuan itu kami sering jalan bersama. Dia perkenalkan aku dengan saudara2nya, dengan ibu dan bapaknya. Kami berkomitmen pacaran serius. Karena sering bertemu dan berdua2an dan terjadi kesalahan yang aku sesali hingga saat ini. Kami melakukan dosa yang paling di benci Alloh Swt. Kami melakukannya tanpa takut dosa dan pada akhirnya dia mulai bosan padaku, dan mulai perlahan menjauh. Janji- janji yang telah dia ucapkan bagaikan angin lewat.
Aku percaya dengan janji-janjiny hingga aku lupa dengan Alloh yang Maha segalanya. Sekarang dengan keadaan ku seperti ini aku coba memperbaiki diri dan terus memohon ampun untuk dosa2 ku.. Walapun hingga saat ini aku masih tetap mengharapkan lelaki itu untuk bertanggung jawab terhadap perbuatannya pdaku. Dan akupun tak ingin berpacaran lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar