Husnuzan secara bahasa berarti “berbaik sangka” lawan
katanya adalah su’uzan yang berarti berburuk sangka atau apriori dan
sebagainya. Husnuzan adalah cara pandang seseorang yang membuatnya melihat
segala sesuatu secara positif, seorang yang memiliki sikap husnuzan akan
mepertimbangkan segala sesuatu dengan pikiran jernih, pikiran dan hatinya
bersih dari prasangka yang belum tentu kebenaranya. Sebaliknya orang yang
pemikirannya senantiasa dikuasai oleh sikap su’uzan selalu akan memandang
segala sesuatu jelek, seolah-olah tidak ada sedikit pun kebaikan dalam
pandanganya, pikirannya telah dikungkung oleh sikap yang menganggap orang lain
lebih rendah dari pada dirinya. Sikap buruk sangka identik dengan rasa curiga,
cemas, amarah dan benci padahal kecurigaan, kecemasan, kemarahan dan kebencian
itu hanyalah perasaan semata yang tidak jelas penyebabnya, terkadang apa yang
ditakutkan bakal terjadi pada dirinya atau orang lain sama sekali tak terbukti.
Kembali kepada husnuzan, secara garis besar dapat dibagi menjadi tiga macam,
yaitu :
- Husnuzan kepada Allah, ini
dapat ditunjukan dengan sifat tawakal, sabar dan ikhlas dalam menjalani
hidup.
- Husnuzan kepada diri sendiri,
ditunjukan dengan sikap percaya diri dan optimis serta inisiatif
- Husnuzan kepada sesama manusia,
ditunjukan dengan cara senang, berpikir positif dan sikap hormat kepada
orang lain tanpa ada rasa curiga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar